STOP!! JANGAN SIMPAN TELUR DALAM KULKAS, BERIKUT PENJELASANYA.

NETINDOPOST - Telur adalah sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Setelah dibersihkan, umumnya telurdisimpan di dalam kulkas, terutama di bagian pintu.



Namun, mulai hari ini lebih baik janganlah taruh telur di pintu kulkas.Kulkas memanglah tempat terbaik untuk menaruh telur.
Suhu rendah pada kulkas bisa menjaga suhu telur tetaplah rendah, meminimalisir kemungkinan telur terkontaminasi bakteriSalmonella, serta menghindar bakteri Salmonella yang ada pada telur untuk berkembang biak.

Apakah bakteri Salmonella itu? 
Salmonella adalah sejenis bakteri jahat yang terkadang ada didalam makanan termasuk ayam, tomat, guacamole, kacang tanah serta ada juga dalam makanan hewan. Habitat yang subur untuk bakteri ini yaitu di dalam

usus hewan serta manusia yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Apabila terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella ini, resikonya mungkin menyebabkan kematian. Namun demikian, kita bisa melindungi diri kita dari terserang infeksi dari bakteri jahat ini dengan melindungi kebersihan.

Untuk itu jangan taruh telur di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Mengapa?

Telur segar masihlah rentan pada perubahan suhu. Pintu kulkas yaitu sisi paling hangat dari keseluruhan  sisi kulkas. Selain itu, temperatur pada pintu kulkas berfluktuasi, terlebih saat kulkas dibuka. Itulah penyebabnya jangan taruh telur di pintu kulkas.

Telur tambah baik disimpan dibagian lain didalam kulkas, yang suhunya relatif lebih lebih stabil. Serta, sebelum disimpan, susun dahulu telur didalam karton. Ini dapat bikin telur segar selama 3 - 5 minggu.

Selama saat penyimpanan itu telur masihlah bagus untuk diolah, asal sisi kulit telur tidak retak dan rusak.

Putih telur dan kuning telur yang telah dipisahkan cuma dapat bertahan selama 2 - 4 hari.
Jadi, mulai saat ini jangan taruh telur di pintu kulkas lagi supaya menghindari kerancuan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan badan.

sumber :http://www.redaksiherbal.com/2016/04/stop-jangan-simpan-telur-dalam.html